Rangkaian Dimmer untuk Arduino

Dimmer adalah rangkaian yang dapat digunakan sebagai pengatur intensitas cahaya lampu. Dengan rangkaian dimmer, nyala lampu dapat diatur mulai dari kondisi mati, redup hingga paling terang. Komponen utama dari rangkaian dimmer adalah optocopler dan MOSFET yang mampu mengontrol tegangan AC sehingga berimbas langsung pada nyala lampu (beban). Rangkaian ini dibuat untuk dapat dikendalikan melalui Pulse Width Modulated (PWM) yang dihasilkan dari Arduino atau rangkaian pembangkit pulsa lainya.


Cara kerja dari rangkian dimmer  dimulai dari D2 (1N4007), resistor beban R7 dan kapasitor C3 yang terhubung sehingga membentuk suatu penyearah. Pada rangkaian tersebut posisi R7 menunjukan sebagai pembatas arus setelah melalui D2 dengan nilai sekitar 1.5 Ampere. Selanjutnya tegangan dari C3, diatur ke nilai maksimum 10V oleh resistor R4 dan R5, kapasitor C2 dan dioda D1 sebagai suplay tegangan optocoupler. Optocoupler dan R6 berfungsi sebagai penyalur pulsa PWM dari pembangkit sinyal untuk mengendalikan kaki gate MOSFET. Sementara fungsi dari resistor R3 digunakan sebagai pelindung LED pada optocoupler dengan cara membatasi arus.

Pembahasan selanjutnya adalah cara kerja konduksi MOSFET. Untuk itu perlu dihubungkan transistor dalam optocoupler sebagai catu daya positif. Untuk menstabilkan tegangan triger kaki gate maka  digunakanlah R6 dengan nilai 22 k Ω untuk mengurangi lonjakan beralih sebagai konsekuensi dari induktansi parasit.

Untuk pembahasan program pengendali rangkaian dimmer pada arduino baca disini 

8 comments:

  1. Selamat siang gan, boleh liat programnya ? saya klik kok tidak bisa.
    makasih gan, mohon bantuannya. Masih newbie, pengen belajar banyak

    ReplyDelete
  2. Programnya gak bisa di akses gan. Bisa diperbaiki gak ? Makasih

    ReplyDelete
  3. Programnya gak bisa di akses gan. Bisa diperbaiki gak ? Makasih

    ReplyDelete
  4. Kalau pwm nya dari PLC apa bisa dipakai juga rangkaiannya?

    ReplyDelete