Pemasaran adalah salah satu kunci keberhasilan dari suatu usaha. Salah satu teknik pemasaran yang baik adalah dengan membuat display produk yang menarik perhatian. Display merupakan fasilitas untuk memamerkan suatu produk agar seseorang mengenal produk tersebut dan tertarik untuk membeli atau mengonsumsinya. Namun pemanfaatan display produk oleh para pelaku usaha umumnya masih bersifat konvensional dan monoton. Akibatnya display produk tersebut tiadak dapat bekerja secara efektif sesuai dengan fungsinya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu dikembangkan suatu inovasi display produk. Dengan mengkombinasikan unsur desain dan penerapan teknologi maka dapat diwujudkan sebuah display produk yang lebih efektif dan menarik.
Prototype ini bernama "Display Produk Otomatis Berbasis Arduino". Cara kerjanya adalah :
- Sensor LDR bekerja dengan mendeteksi intensitas cahaya ruang, Sensor tersebut digunakan untuk mengontrol kecerahan lampu AC melalaui rangkaian dimmer
- Sensor Ultrasonik dan PIR digunakan untuk mendeteksi keberadaan menusia, jika terdapat manusia maka meja display secara otomatis berputar
- Terdapat dua tombol untuk pemilihan mode otomatis atau manual
Konfigurasi Sistem
Diagram blok merupakan gambaran dari suatu sistem yang akan dirancang. Setiap bagian dari diagram blok memiliki fungsi tertentu. Adapun diagram blok dari “Display Produk Otomatis Berbasis Arduino” terdapat pada gambar dibawah ini.
Dari diagram blok diatas maka dapat dijelaskan fungsi masing-masing blok sebagai berikut :
- Blok sensor Ultrasonik digunakan sebagai input pada sistem. Cara kerjanya sebagai pendeteksi jarak manusia, Jika terdapat manusia yang berada pada jarak tertentu disekitar alat, maka blok sensor Ultrasonik akan bekerja dan mengirimkan sinyal input pada sistem.
- Blok sensor PIR digunakan sebagai input pada sistem. Cara kerjanya sebagai pendeteksi gerakan manusia, jika terdapat suatu pergerakan yang terdeteksi di sekitar alat maka blok sensor PIR akan bekerja dan mengirimkan sinyal input pada sistem.
- Blok sensor LDR digunakan sebagai sebagai input pada sistem. Cara kerjanya sebagai pendeteksi perubahan intensitas cahaya pada ruangan disekitar alat. Nilai intensitas cahaya pada blok LDR akan digunakan sebagai pengontrol blok rangkaian Dimmer.
- Blok Push Button digunakan sebagai sebagai input pada sistem. Cara kerjanya berdasarkan perubahan logika HIGH dan LOW yang didapat dari penekanan tombol secara manual. Terdapat dua tombol Push Button, pada tombol warna hijau digunakan sebagai pengontrol lampu secara manual, sedangakan pada tombol warna merah digunakan seagai pengontrol putaran motor stepper secara manual.
- Blok Arduino Uno digunakan sebagai kontroler, cara kerjanya sebagai pemroses data input dan menghasilkan data output untuk digunakan sebagai pengendali blok motor stepper dan blok rangkaian Dimmer.
- Blok motor stepper digunakan sebagai output dari sistem. Cara kerjanya sebagai aktuator untuk memutar mekanik (meja putar). Pada blok motor Stepper terdapat rangkaian driver sebagai penghubung antara Arduino dan motor stepper.
- Blok rangkaian Dimmer digunakan sebagai output sistem. Cara kerjanya sebagai pengendali intensitas cahaya lampu AC 220 V berdasarkan data output (PWM) dari Arduino.
0 comments:
Post a Comment